![](https://www.raquda.my.id/wp-content/uploads/2022/06/intip-tradisi-unik-tahun-baru-di-7-negara_4814576-796x445.jpg)
Sama seperti Natal, tradisi Tahun Baru bervariasi dari satu negara ke negara lain. Beberapa negara memiliki upacara khusus serta kembang api. Hal ini biasanya dilakukan dalam rangka berharap tahun yang lebih baik dan penuh kemakmuran dari sebelumnya. Berbagai simbol juga digunakan dalam ritual ini. Dari ketersediaan makanan tertentu hingga penghancuran piring. Ingin tahu seperti apa tradisi tahun baru? Mari kita lihat kebiasaan negara-negara berikut.
1. Budaya Makan 12 Anggur di Spanyol
Budaya Spanyol memiliki tradisi memakan 12 buah anggur di awal tahun baru. Ini melambangkan keberuntungan dan keselamatan selama 12 bulan ke depan. Di kota-kota besar seperti Madrid dan Barcelona, orang berkumpul di alun-alun utama untuk minum anggur.
Saat bel berbunyi, konsumsi anggur dimulai. Orang Spanyol makan anggur hijau setiap kali bel berbunyi. Jika pada akhir tetes Anda makan 12 buah anggur tanpa meninggalkan apa pun di mulut Anda, maka semoga sukses di tahun baru.
Dikatakan bahwa makan anggur hijau bukan satu-satunya. Anggur yang beruntung harus disegel dalam kantong kertas selama sekitar 2 bulan untuk matang di pohon. Hasil kulit buahnya lebih tipis dari buah anggur biasa.
2. Orang-orangan Sawah yang Terbakar di Ekuador
Ekuador memiliki kebiasaan unik membuat orang-orangan sawah dan membakarnya pada malam tahun baru. Mereka membungkus barang-barang dan kemudian mengisinya dengan koran dan potongan kayu. Saat tengah malam mendekat, semua orang berkumpul di luar rumah. Keluarga orang-orangan sawah yang mereka buat semuanya terbakar habis.
Menurut tradisi, cara ini bisa menghilangkan semua hal buruk yang terjadi dalam 12 bulan terakhir. Orang-orangan sawah juga bisa mengusir kesialan agar tahun baru penuh dengan rejeki dan kebahagiaan.
3. Perjalanan Obyektif di Filipina
Tahun Baru di Filipina dikaitkan dengan tubuh bulat. Semoga kemakmuran dan kekayaan Anda di tahun mendatang, orang Filipina mengenakan pakaian bundar sebanyak mungkin. Benda bulat dikaitkan dengan koin dan kekayaan. Objeknya bisa apa saja, termasuk pakaian, makanan, buah-buahan, dan hiasan lainnya.
4. Penghancuran piring di Denmark
Jika Anda berada di Denmark dan melihat tumpukan piring pecah di depan pintu Anda, ini bisa menjadi pertanda Malam Tahun Baru. Lukisan tradisional yang tidak digunakan disimpan sepanjang tahun. Pada tanggal 31 Desember, mereka melemparkan piring di depan pintu teman dan keluarga. Orang dengan piring, gelas, dan barang pecah belah lainnya yang bertumpuk di depan pintu dianggap sebagai orang yang paling beruntung. Karena saya punya banyak teman setia.
5. Bel berbunyi 108x di Jepang
Biasanya hitungan mundur hingga akhir tahun adalah 12. Tapi di Jepang, bel berbunyi 108 kali. Ajaran Buddha percaya bahwa ada 108 rintangan menuju kebahagiaan. Pada tahun baru, bel berbunyi 107 kali pada tanggal 31 Desember. Dan lagi setelah tengah malam pada tanggal 1 Januari. Bel harus berhenti berbunyi sebelum bel berikutnya dimulai. Setiap lonceng melambangkan penghapusan masalah yang telah menghambat tahun lalu. Sehingga Anda dapat memiliki Tahun Baru yang bebas repot dan bersih.
6. Bawang bombay Yunani
Yunani memiliki tradisi khusus Tahun Baru menggunakan bawang. Dalam tradisi ini, bawang bombay mengundang pertumbuhan positif di Tahun Baru. Pada Hari Tahun Baru, anak-anak bangun untuk pesta. Bawang ini dipatok di kepala untuk kesehatan yang baik dan umur panjang. Pilih bawang karena beberapa bawang masih bisa tumbuh setelah dikeluarkan dari tanah.
7. Membawa Bagasi di Kolombia
Pada Malam Tahun Baru, orang Kolombia membawa koper dan berjalan di sekitar rumah. Ini melambangkan tahun petualangan yang menanti mereka. Selain itu, tradisi ini juga merupakan simbol tahun baru yang penuh dengan semangat.